Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Definisi Keadilan distributif serta Prinsipnya

Keadilan distributif serta Prinsipnya. Keadilan ini berkaitan dengan hasil yang diperoleh oleh karyawan dari organisasi serta berkaitan dengan distribusi keadaan dan barang yang akan berpengaruh terhadap kesejahteraan individu.

Definisi Keadilan distributif

Berikut adalah beberapa pengertian tentang Keadilan distributif yang antara lain adalah :

1. Pengertian Keadilan Distributif dalam ruang lingkup psikologi adalah segala bentuk distribusi di antara anggota kelompok dan pertukaran antar pasangan. serta juga terkait pemberian, pembagian, penyaluran dan pertukaran.

2. Pengertian Keadilan Distributif Secara konseptual berkaitan dengan distribusi keadaan dan barang yang akan berpengaruh pada kesejahteraan individu. Kesejahteraan individu yang dimaksudkan meliputi aspek-aspek fisik, psikologis, ekonomi, dan sosial

3. Secara Umum Pengertian keadilan distributif adalah merupakan perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Sebagai Contoh keadilan distributif adalah seorang pekerja yang kemudian diberi gaji/ upah sesuai dengan hasil yang telah dikerjakan.

4. Keadilan distributif dapat dicirikan sebagai pandangan seseorang dari apakah mereka menerima hasil yang pantas dan sering dinilai dengan membandingkan hasilnya, dengan beberapa rujukan.


Prinsip Keadilan distributif

Adapun Prinsip spesifik dalam keadilan distributif adalah sebagai berikut:

1. Batasan egalitarian, yaitu setiap orang harus diperlakukan secara adil karena sumbangsihnya terhadap kehidupan masyarakat sehingga memberikan keuntungan maupun akumulasi-akumulasi tertentu;

2. Kontribusi, yaitu setiap orang seharusnya mendapatkan keuntungan karena sumbangsihnya terhadap tujuan-tujuan yang telah sebelumnya ditetapkan oleh kelompoknya, melalui:

- Upaya kerja keras: orang yang bekerja keras patut untuk mendapatkan penghargaan yang lebih banyak;
- Hasil/ produktivitas, yaitu tingginya kuantitas maupun kualitas hasil kerja individual mempengaruhi penghargaan yang diperolehnya;
- Permintaan kepuasan, yaitu orang yang memperoleh penghargaan adalah orang yang telah mampu memberikan kepuasan bagi kepentingan-kepentingan publik. Misalnya, dalam dunia pemasaran yang sangat kompetitif, pemenang pasar ialah produsen yang mampu menghasilkan barang yang sangat sempurna.

Dikutip dari berbagai sumber